Dalam kehidupan rumah tangga modern, lingkungan hidup yang sehat dan nyaman adalah kebutuhan dasar setiap anggota keluarga. Namun, dengan diversifikasi pasar furnitur dan bahan bangunan,Barang-barang yang tampaknya indah dan praktis dapat menjadi pembunuh tak terlihat yang mengancam kesehatan kita.Di antara mereka, formaldehida, sebagai zat berbahaya yang umum, sering diabaikan oleh orang sebagai sumber pelepasannya.
Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dekat lima sumber pelepasan formaldehida yang dapat ditakuti di rumah Anda, dan memberikan strategi untuk mencegah dan menanggapinya.
Pertama-tama, kita harus mengenali bahaya formaldehida. Formaldehida adalah bahan kimia dengan bau menyengat yang kuat, dan paparan formaldehida dosis rendah dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, penyakit kulit, kerusakan neurologis, dan bahkan kanker. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengidentifikasi sumber pelepasan formaldehida di rumah untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.
(1) Furnitur kayu yang baru dibeli
Kayu itu sendiri tidak mengandung formaldehida, tetapi dalam proses pembuatan furnitur, untuk meningkatkan stabilitas kayu dan kemampuannya menahan serangga dan korosi, perekat dan pelapis yang mengandung formaldehida sering digunakan. Zat-zat ini terus menerus melepaskan formaldehida selama penggunaan furnitur.
jadiSaat memilih furnitur kayu, Anda harus mencoba memilih produk berlabel emisi "nol formaldehida" atau "formaldehida rendah", dan perhatikan ventilasi dalam ruangan untuk mengurangi konsentrasi formaldehida.
(2) Wallpaper dan penutup dinding
Untuk meningkatkan estetika dan daya tahan bahan dekoratif ini, produsen sering menambahkan aditif yang mengandung formaldehida. Terutama di lingkungan yang lembab, pelepasan formaldehida akan lebih ganas.
Oleh karena itu, konsumen disarankanSaat memilih produk tersebut, prioritas harus diberikan pada bahan ramah lingkungan dan perhatian harus diberikan pada tingkat emisi formaldehida produk.
(3) Bahan lantai
Baik itu lantai kayu solid atau lantai laminasi, itu dapat mengandung formaldehida. Lantai laminasi, khususnya, cenderung melepaskan formaldehida yang lebih tinggi karena penggunaan lebih banyak perekat dalam proses produksi. Setelah meletakkan lantai, itu harus berventilasi penuh setidaknya selama sebulan untuk memungkinkan sebagian besar formaldehida menguap sebelum masuk.
(4) Kain dekorasi lembut
Seperti gorden, sofa, kasur, dll., Barang-barang ini dapat terpapar bahan kimia yang mengandung formaldehida dalam proses pencelupan, anti kerut, anti-penyusutan dan perawatan lainnya.
Oleh karena itu, saat membeli kain dekorasi lembut ini, selain memperhatikan gaya dan kenyamanan,Perlu juga untuk menanyakan apakah telah lulus sertifikasi lingkungan untuk memastikan keamanannya.
(5) Bahan kimia rumah tangga
Termasuk deterjen, penyegar udara, insektisida, dll., Produk ini sering mengandung formaldehida sebagai pengawet atau penstabil, yang dilepaskan ke udara saat digunakan. Meminimalkan frekuensi penggunaan produk tersebut dan memilih produk pembersih dengan bahan alami dapat secara efektif mengurangi kandungan formaldehida dalam ruangan.
Untuk mendeteksi kadar formaldehida di rumah Anda, Anda dapat menggunakan metode berikut:
Dalam hal mendeteksi kandungan formaldehida, juga diperlukan:notaBerikut adalah beberapa poin:
Secara keseluruhan, mengetahui kadar formaldehida di rumah Anda sangat penting untuk melindungi kesehatan anggota keluarga Anda. Disarankan untuk mengadopsi metode pengujian ilmiah dan mengambil tindakan perawatan yang sesuai dalam kombinasi dengan situasi aktual untuk memastikan keamanan lingkungan hidup.
Untuk mengurangi kadar formaldehida dalam ruangan, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Selain itu, kecuali:Mengandalkan ventilasi dan adsorpsi fisik, juga pertimbangkan metode kimia khusus seperti:Teknologi fotokatalis, yang menguraikan formaldehida melalui reaksi kimia.
Pada saat yang sama, disarankan untuk melakukan pemantauan kualitas udara dalam ruangan secara teratur untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dan untuk menyesuaikan strategi tepat waktu. Perlu dicatat bahwa siklus pelepasan formaldehida mungkin lebih lama, oleh karena ituPerhatian berkelanjutan dan tindakan jangka panjang diperlukan。