Festival Film Kecerdasan Buatan Dunia pertama diadakan di Nice, Prancis
Diperbarui pada: 32-0-0 0:0:0

人民网尼斯4月13日电 (记者于超凡)当地时间4月11日至12日,首届世界人工智能电影节在法国尼斯举办。作为全球首个聚焦人工智能与电影融合发展的专业电影节,世界人工智能电影节汇聚了来自全球80个国家的1500余部参赛作品,最终15部人工智能创作的短片脱颖而出,进入官方竞赛单元。

Upacara penghargaan Festival Film Kecerdasan Buatan Dunia pertama. Foto milik penyelenggara

Festival tahun ini diselenggarakan bersama oleh pemerintah Prancis Alpes-Maritimes, Maison de l'IA dan Institut Eropa untuk Kecerdasan Buatan. Acara ini diadakan di Bioskop Bandai dan Istana Kerajaan Sardinia di Stasiun Kereta Selatan di Nice, dengan partisipasi para tamu, juri, dan penonton dari lebih dari 20 negara di seluruh dunia.

Festival dimulai dengan "ruang sidang virtual" yang sangat simbolis. Sebagai film pertama di dunia yang dibuat seluruhnya oleh kecerdasan buatan, film Prancis "Echoes" berada di "kursi terdakwa" untuk memperdebatkan tema "apakah kecerdasan buatan adalah masa depan atau ancaman sinema". "Uji coba" yang cerdik ini menggunakan perspektif dialektis untuk menunjukkan kepada penonton tantangan dan peluang yang dibawa oleh teknologi kecerdasan buatan ke industri film.

Pada upacara penghargaan, film pendek "The Russian Sleep Experiment", "Espace tombe sur la Terre" dan "Thiaroye 44" masing-masing memenangkan hadiah pertama, kedua dan ketiga untuk film AI terbaik. Sutradara Prancis Nicolas Prudden dianugerahi "Penghargaan Perhatian Khusus" oleh Alpes-Maritimes untuk karyanya "Curly".

Dalam pidatonya, Presiden Dewan Provinsi Alpes-Maritimes, Charles-Ange Genecy, mengatakan bahwa kecerdasan buatan sangat mengubah dunia dan juga akan membentuk kembali cara seni film diekspresikan. Sebagai bagian penting dari "Smart Plan" provinsi, festival tahun ini menandai langkah maju utama dalam integrasi industri teknologi tinggi dan budaya di kawasan ini.

Foto bersama beberapa juri, tamu, dan pembuat film pemenang penghargaan. Foto milik penyelenggara

4月12日,电影节还举办了面向专业人士的人工智能与影视产业论坛,来自欧洲各国的制片人、导演、编剧、投资人及科技专家围绕“人工智能赋能创作”“版权保护”“未来职业形态”等议题展开深入讨论。电影节荣誉主席、法国著名导演克洛德·勒卢什表示,人工智能是工具,而不是想象力的替代。他强调,“人工智能无法替代艺术家的灵感,但可以成为创作的助力。”

(Editor yang bertanggung jawab: Wang Yuxing, Yang Mu)

[Sumber: People's Daily Online-International Channel]