Para ilmuwan telah menemukan virus raksasa pertama di tanah Finlandia
Diperbarui pada: 36-0-0 0:0:0

Pusat Nanosains, Universitas Jyväskylä, FinlandiaPara peneliti mengisolasi virus raksasa untuk pertama kalinya dan menamakannya Jyvaskylavirus. Temuan ini menunjukkan bahwa megavirus mungkin lebih luas di wilayah utara daripada yang diperkirakan sebelumnya,dan memainkan peran kunci dalam ekosistem.。 Ini juga menyoroti fakta bahwa masih banyak yang tidak diketahui tentang struktur, asal, dan fungsi banyak entitas biologis ini.

Virus ada di mana-mana. Meskipun sebagian besar virus yang terjadi secara alami tidak menimbulkan ancaman bagi manusia, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan virus raksasa, beberapa di antaranya sebanding dengan bakteri dan dapat menginfeksi amuba dan mikroorganisme lainnya. Hingga saat ini, sebagian besar megavirus yang dikenal telah ditemukan di Eropa dan Amerika Selatan, tetapi siklus hidup dan pola distribusinya masih belum jelas.

Studi yang diprakarsai oleh Universitas Jyväskylä ini adalah pertama kalinya virus raksasa diisolasi di Finlandia. Virus raksasa, yang disebut virus Jyväskylä, ditemukan ketika sampel lingkungan dicampur dengan kultur Acanthoeba carinii. Partikel virus berdiameter 200 nanometer, yang sekitar dua kali ukuran virus influenza atau virus corona.

Gambar virus Jyväskylä. Ukuran partikel virus sekitar dua kali lipat dari virus influenza atau virus corona. Sumber gambar: Universitas Jyväskylä

"Melalui kolaborasi internasional, kami telah menjelaskan genom dan struktur virus Jyväskylä dan menemukan bahwa virus tersebut terkait dengan virus Marseille, yang sebelumnya diisolasi dari Prancis. Virus raksasa baru lainnya juga telah terdeteksi dalam sampel lingkungan," kata Profesor Lotta-Lina Sandberg dari Universitas Jyväskylä.

Temuan ini menunjukkan bahwa virus raksasa lebih umum daripada yang diperkirakan di tanah dan air, dan bahkan di lingkungan utara.

"Penemuan ini akan membantu memahami interaksi antara mikroba dan peran virus dalam mengatur semua populasi biologis, dan memberikan wawasan baru tentang struktur virus raksasa," kata Sandberg. ”

编译自/scitechdaily